ADMINISTRASI PERKANTORAN SMKN 1 SALATIGA: September 2015

Ketika suatu saat anda diminta membuat sebuah proposal kegiatan, tugas tersebut jangan dijadikan sebagai suatu hal yang memberatkan pikiran anda. Justru melalui proposal itulah anda dapat menuangkan ide-ide/gagasan-gagasan untuk mengawali dan melakukan suatu kegiatan. Seperti apa isi dari proposal itu? yang jelas inti dari sebuah proposal adalah menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan, termasuk didalamnya adalah gambaran dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Nah agar lebih jelasnya, coba simak contoh proposal dibawah ini:

PROPOSAL KEGIATAN TABEL MANNER

PROGRAM KEAHLIAN ......................................................

SMK ...........................

TAHUN PELAJARAN ...............................

1. Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan kurikulum 2013 yang tertuang dalam silabus kelas XII program keahlian administrasi perkantoran, mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan, khususnya pada kompetensi dasar Menyusun persiapan tata cara menerima tamu, pokok bahasan teori dan praktik etika jamuan makan resmi (table manner), maka kami selaku guru mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan bermaksud mengadakan kegiatan table manner di sebuah hotel berbintang di kota Jogjakarta. Hotel berbintang sangat cocok digunakan sebagai wahana pembelajaran table manner, karena memiliki fasilitas yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan lembaga pendidikan, pengimplementasian pokok bahasan etika jamuan makan resmi akan menambah pemahaman para peserta didik, karena terjun langsung dan mempraktikkan secara nyata. Demikian juga pemilihan kota Jogjakarta memiliki alasan jarak dan waktu tempuh dari kota salatiga relatif dekat, hanya ditempuh dengan waktu ± 2 jam saja.

Dalam kaitannya dengan perjamuan makan, tabel manner berarti sopan santun makan bersama dalam sebuah pergaulan. Memahami sopan santun yang berlaku dalam suatu jamuan makan, tidak terlepas dari aturan-aturan yang berlaku di negara-negara Eropa maupun Amerika, namun pada umumnya aturan-aturan berlaku dan berasal dari Eropa. Selama mengikuti jamuan makan, setiap tamu undangan harus menaati aturan-aturan yang dibuat pihak yang mengundang. Tabel Manner adalah suatu jamuan makan Internasional yang memahami sopan santun dalam aturan-aturan yang berlaku secara internasional. Istilah table manner alias etiket makan, selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk di Indonesia pun, dikenal etiket makan. Makan dalam hal ini merupakan alat bantu komunikasi. Paham etiket di meja makan mempermudah kita dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan atau table manner merupakan hal utama yang penting diperhatikan. Tata cara makan menunjukkan siapakah diri kita sebenarnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan peserta didik pada semester 5. Secara umum tujuan table manner ini agar peserta didik mengerti dan memahami tata cara/etika yang benar secara internasional. adapun menu yang disajikan dimulai dari apetizer, Dalam dunia bisnis maupun sosial, setiap orang perlu meningkatkan citra dirinya masing-masing. Salah satunya seperti mampu menciptakan kesan pertama yang baik saat bertatap muka serta menciptakan kesan professional. Cara berkomunikasi dan bergaul yang baik dengan atasan, sesama staff dan para kolega serta cara berpakaian yang modis tetapi sopan merupakan hal yang sangat penting dan perlu untuk menjadi fokus utama dalam dunia kerja. Selain itu, para pelaku dalam dunia kerja juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan disaat makan dalam acara formal. Table manner merupakan suatu tata cara adab makan dan cara penggunaan alat-alat makan.

Table manner membantu memperkaya kehidupan personal dan profesionalisme, baik dalam karier maupun bisnis. Dengan berbekal ilmu etiket di meja makan, dapat mengubah rasa minder menjadi kepercayaan diri yang tinggi mengetahui bagaimana seharusnya bersikap dan menjaga profesionalisme di segala situasi. Artinya, dalam kondisi apa pun, jamuan makan bersama teman, kolega, klien, atau bahkan undangan kenegaraan, dapat tetap tampil percaya diri. Citra diri di antaranya tergambar dari kemampuan dalam menempatkan diri, termasuk dalam jamuan makan. Mempraktikkan table manner dalam pertemuan di meja makan memperlihatkan profesionalisme diri. Kesuksesan pembicaraan bisnis, presentasi diri, produk, bahkan perusahaan ditentukan dari perilaku di meja makan. Sering kali pertemuan bisnis atau urusan pekerjaan lainnya dilakukan dengan jamuan makan. Dengan memahami table manner membantu mendapat kesuksesan atas karier, bisnis, dengan citra yang ditunjukkan selama jamuan makan.

2. Maksud Kegiatan

Setelah mengikuti kegiatan table manner, peserta didik diharapkan mampu untuk :

a. Meningkatkan citra diri agar dapat membawa diri dan menyesuaikan diri dalam segala situasi.

b. Meningkatkan cara berkomunikasi, cara berbicara dengan orang lain, berbicara di depan umum, tata cara berpenampilan, bergaul dalam dunia bisnis dan sosial dan tampil lebih menarik dan smart.

c. Meningkatkan rasa percaya diri dalam pergaulan sehari-hari

d. Memiliki motivasi diri yang kuat dalam kancah pergaulan di dunia kerja professional

e. Berperilaku professional dalam dunia kerja

3. Tujuan Kegiatan

Tujuan praktik tabel manner adalah menambah pemahaman, pengetahuan dan pengalaman peserta didik pada pokok bahasan table manner. Para peserta didik juga dapat menggembangkan keterampilan cara makan dan minum secara internasional dengan baik dan benar. Selain mengerjakan pembelajaran berbasis proyek ini, peserta didik juga mendapatkan metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga dapat berfungsi untuk menyegarkan pikiran siswa dengan menikmati table manner di hotel berbintang. Peserta didik juga berani mengemukakan pendapat, menjawab, kritis, serta dapat menumbuhkan kemauan belajar yang tinggi.

3. Manfaat Kegiatan

a. Peserta didik mendapat pengalaman dari pembelajaran tabel manner agar merasa tidak asing dalam dunia kerja atau saat pertemuan-pertemuaan kantor atau bisnis.

b. Peserta didik dapat mengenal, mengetahui, mempelajari dan menggunakan alat-alat makan dalam tabel manner sesuai dengan aturan.

c. Peserta didik dapat mengetahui menu-menu yang terdapat dalam tabel manner

d. Peserta didik dapat mengerti dan memahami aturan-aturan dan tata cara makan yang baik pada tabel manner.

4. Nama Kegiatan

Praktik Lapangan: Pembelajaran Table Manner

5. Waktu Kegiatan

Kegiatan table manner akan diadakan pada bulan Oktober minggu ketiga, tepatnya pada:

Hari : .............................

Tanggal : ............................

Pukul : ...........................

6. Tempat Kegiatan

Kegiatan akan diselenggarakan di Hotel .............................., kota ..........................

7. Pendanaan Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran table manner diharapkan dapat dibiayai oleh iuran siswa dan subsidi sekolah

8. Susunan Panitia

Penanggung Jawab : .........................................................

Penasehat : .........................................................

Pendamping Mapel : 1. ......................................................

2. .....................................................

Pendamping Kelas : 1. ....................................................

2. ....................................................

3. ....................................................

Ketua : ................................................................ ( Kelas............)

Wakil Ketua : ................................................................ ( Kelas............)

Sekretaris : 1. .......................................................... ( Kelas............)

2. .......................................................... ( Kelas.............)

Bendahara : 1. .......................................................... ( Kelas ............)

2. .......................................................... ( Kelas ............)

3. .......................................................... ( Kelas ............) dst

Seksi-Seksi :

a. Transportasi : 1. ........................................ ( Kelas........)